💧 Jalan Jalan Ke New Zealand
14 Tips Lengkap Untuk Sewa Kereta & Memandu Di New Zealand. Tips Lengkap Untuk Sewa Kereta & Memandu Di New Zealand. Bagi sesiapa yang datang melancong ke New Zealand di sini beberapa tips yang aku nak kongsikan. Driving dekat New Zealand ni tak banyak beza pun dengan driving kat Australia dan dari segi harga kereta sewa pun lebih kurang je.
Queenstownjuga merupakan salah satu pintu gerbang masuk ke South Island New Zealand selain Christchurch, karena memiliki bandara domistik dan international juga. Karena dari sini kita lebih dekat menuju Wanaka, Milford Sound, Te Anau dan Lake Tekapo. Kota Queenstown berada persis di tepi danau Wakatepo, danau yang sangat luas dan berada di
Berikuttempat pilihan dan rekomendasi liburan di New Zealand yang dihimpun dari berbagai sumber: 1. Hobbiton The Movie Set. Desa Hobbit adalah tempat populer di pedalaman Matamata, Waikato, New Zealand. Lokasi ini pernah digunakan sebagai latar di film The Lord of The Rings (LOTR). Hobbiton sekaligus lokasi yang sangat berpengaruh untuk
JalanJalan. Liburan musim semi ke New Zealand, intip itinerary Arief Muhammad. Musim semi menjadi musim paling pas untuk liburan ke Selandia Baru. BRILIO.NET > JALAN-JALAN. Syifa Fauziah, 21 November 2019 22:32. New Zealand masih menjadi negara yang favorit bagi wisatawan Indonesia. Banyak hal menarik yang bisa dilakukan di New
2Hari Jalan - Jalan di Hat Yai, Thailand Selatan. ranselahok 13:02 Hat Yai , Makan-makan , Ngeransel ke Thailand. Tanggal 27 Juli 2014. Baca juga : awal perjalanan ini. Tiba di Terminal Hat Yai, hal pertama yang kami lakukan adalah mencari tiket bus ke Penang - Malaysia. Untuk mencari aman saja, walaupun berangkat ke Penangnya tanggal 28 Juli
Percutiandi North Island dan South Island, New Zealand. 6 FEBUARI , MUSIM PANAS 9 ºC - 21 ºC. AUCKLAND. Kami masak sarapan, masak makan tengah hari dan turun ke laundrette untuk basuh baju. Hari ini lebih banyak berehat saja sebab dah penat berjalan-jalan di South Island selama seminggu 😅😅. Sebelah malam pula, kami keluar berjalan2 di
Kalauke New Zealand, saya lebih memilih untuk jalan-jalan ke alam bebasnya daripada di kota. Karena kota mah di mana-mana sama saja, yang ada cuma gedung-gedung bertingkat. Nah, karena di alam bebas ini gak ada ularnya, mau guling-gulingan di semak belukar atau naik pohon rimbun serasa bebas, mau nyebur di sungai juga gak usah takut ada buayanya.
Ceritasedikit dulu ya, jadi kita melakukan trip ini bertiga (2 orang dewasa dan 1 anak berusia 4 tahun). Beberapa hari yang lalu kita liburan ke New Zealand untuk nyobain naik campervan selama 8 hari, tapi kita hanya explore bagian south island. Sebelum campervan trip, kita menginap di penginapan airbnb di Kota Christchurch selama 2 malam.
Menurutsalah satu travel blogger kenamaan kita, mbak Trinity Traveler (yang dia sampaikan ke Marischka Pru), ke New Zealand tuh ibarat jalan-jalan bawa frame/bingkai (foto) kosong. Lo taruh bingkai itu di sisi mana saja di negara ini, lo akan tetep dapet pemandangan yang LUAR BIASA. Ibaratnya manusia, New Zealand ini semacem Dian Sastro lah ya
h3y8d.
Skip to content HOMETRAVELIndonesiaEuropeKoreaMalaysiaNepalNew ZealandSingaporeThailandAbout MeBLOGROLLHOMETRAVELIndonesiaEuropeKoreaMalaysiaNepalNew ZealandSingaporeThailandAbout MeBLOGROLL New Zealand Trip dalam 7 hari, 6 Kota di 2 Pulau Dalam post kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai itinerary alias jadwal perjalanan ketika saya melakukan perjalanan ke New Zealand alias Selandia Baru. Oh ya, di blog ini saya menggunakan terminologi New Zealand NZ daripada Selandia Baru seperti yang sudah saya tulis di post ini ya. Itinerary Wew Zealand ini disusun kami sendiri, saya bersama teman-teman yang ikutan dalam trip ke New Zealand beberapa waktu lalu. Kali aja ada yang lagi butuh dan cari-cari inspirasi, hehehe… 🙂 – New Zealand – Sekilas Mengenai New Zealand Sebelum bicara mengenai itinerary detailnya, supaya ada gambaran dan pemanasan’ tentang New Zealand, tidak ada salahnya kita bahas sekilas mengenai New Zealand yah.. 🙂 New Zealand memiliki 2 pulau utama, North Island dan South Island alias Pulau Utara dan Selatan. Sudah, namanya gitu doang, gak ribet.. hehehe.. Mana yang lebih indah? Kalau dari pengalaman saya sih, saya pilih South yahh, mungkin karena saya sempat merasakan road trip di South Island sehingga lebih punya waktu dan pengalaman dalam membelah alam New Zealand Pernyataan di atas tidak berarti North Island jelek lho. Justru New Zealand ini sepertinya menjadi pengalaman pertama saya di mana saya merasa seluruh pelosok dan sudut negara ini tidak pernah gagal membuat saya terpesona. Asal lempar batu aja sepertinya bakal jatuh ke daerah yang indah 😀 Mata uang yang digunakan adalah NZD alias New Zealand Dollar, kurs-nya setara kurang lebih 9 ribu IDR Untuk masuk ke New Zealand dibutuhkan Visa kunjungan yang perlu diurus sebelum keberangkatan bukan berupa Visa on Arrival, biayanya sekitar 1,5 juta IDR New Zealand Arrival Card Jaringan Seluler di sana berbasis GSM, handphone yang banyak beredar di Indonesia bisa banget digunakan di sana Terdapat perbedaan waktu 4 atau 5 jam antara Jakarta WIB dengan Auckland, dengan Auckland berada 4 atau 5 jam lebih cepat daripada Jakarta. Kenapa 4 atau 5 ? Karena di New Zealand menerapkan sistem Daylight Saving Time Colokan listrik berupa 3 colokan pipih miring, jadi dibutuhkan colokan listrik universal Bahasa yang digunakan sebagai komunikasi utama jelas bahasa Inggris, tapi kental dengan aksen atau pengucapan ala Australian English. Contoh Siven Dollar’ = Seven Dollar’, Two Bid Rooms’ = Two Bed Rooms’. Saya yang bahasa Inggris-nya pas-pasan jadi makin sering gagal paham di sana, hahaha… perlu mikir dulu ente ngomong apaan 😆 Untuk 1x makan besar dan minum kurang lebih butuh duit 10-30an NZD, semua tetep tergantung tempat makan pilihan kita ya. Burger atau Hotdog ada sih yang berkisar 5-8 NZD per porsinya, kalau plus minum ya tetep aja butuh 10an NZD 🙂 Porsi makanan di sini cukup luar biasa, kalau mau ngirit sih bisa coba pesen 1 porsi dulu untuk berdua, kalau kurang baru deh order lagi, nambah. Atau.., ketika makan malam ada sisa, minta saja dibungkus, lumayan buat sarapan besok paginya, ngirittt.. hahaha… Sepi! Suasana kota Auckland sekitar jam 9 malam 😀 Kalau menurut banyak sumber sih dibilang jumlah hewan ternak di New Zealand lebih banyak daripada jumlah manusianya. Jadi jangan heran kalau suasana kotanya cenderung sepi, tidak banyak manusia seperti Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia, atau pulau Jawa khususnya, sumpekk 😆 Kondisi kota jam 8 malam sudah sepi, banyak toko sudah tutup pula. Keramaian hanya terlihat di beberapa sudut kota yang memang pusat keramaian seperti bar misalnya Meskipun jumlah hewan ternak lebih banyak, bukan berarti di sudut-sudut kota gampang ditemui domba atau sapi yah, hehehe… Kita akan banyak menemui kawanan hewan ternak di daerah desa-desa yang menghubungkan antar kota-kota besar di New Zealand Selain pariwisata, penggunaan New Zealand sebagai lokasi syuting film juga menjadi salah satu pendukung penghasilan negara ini. Sudah tentu tau kan ya salah satu film terkenal yang syuting di sini adalah Lord of The Rings. Ternyata New Zealand itu lumayan jauh dari Indonesia lho. Hal tersebut baru saya sadari ketika merasakan cukup lamanya penerbangan menuju Auckland, kota metropolitan terbesar dan merupakan mantan ibukota negara New Zealand. Saya berangkat dari bandara Changi, Singapura menuju Auckland perlu transit 1 kali di Melbourne, Australia. Singapura – Melbourne ditempuh dalam waktu nyaris 8 jam. Dari Melbourne ke Auckland ternyata masih’ membutuhkan waktu kurang lebih 3,5 jam penerbangan. Padahal Melbourne itu sendiri sudah berada di pinggiran bagian tenggara benua Australia. 😀 Itinerary New Zealand Trip OK, untuk jadwal perjalanan atau itinerary di bawah adalah untuk nyaris tujuh hari efektif di New Zealand, di luar hari perjalanan dari / ke Indonesia. Karena pesawat saya ke Melbourne transit pertama berangkat dari Changi, Singapura, jadilah saya harus transit 2x di Singapura dan Melbourne sebelum menuju ke Auckland, New Zealand. Untuk perjalanan berangkat atau pulang dari Auckland ke Jakarta sudah pasti butuh diiklaskan 1 hari sendiri. 🙂 Untuk jumlah kotanya, saya meng-exclude Auckland ya, karena saya sendiri tidak begitu banyak melakukan aktivitas di kota tsb. Eriek – Chocky – Rizka – Kay – Kiki Secara garis besar itinerary saya waktu itu adalah sebagai berikut Hari Tujuan / Kegiatan 1 Tiba di Auckland, bermalam di Ibis Budget Hotel yang berjarak 20-30 menit berjalan kaki dari bandara. Berusaha menikmati sisa-sisa suasana malam di Auckland 2 Penerbangan pagi Christchurch, South Island. Sewa mobil di Christchurch dan memulai city tour. Siang-sore hari memulai road trip dan bermalam di Lake Tekapo 3 Melanjutkan road trip dari Lake Tekapo ke Lake Pukaki, lanjut ke Queenstown, mampir untuk makan siang di Queenstown dan melanjutkan road trip dan bermalam di Lake Te Anau 4 Masih di seputar Lake Te Anau, wisata ke Milford Sounds pagi harinya dan Glowworm Cave Tour pada malam harinya 5 Road trip kembali ke Queenstown dan pada sore hari melanjutkan perjalanan udara ke Wellington 6 Berkeliling sekitar kota Wellington dan malam hari menggunakan bus berangkat ke Rotorua 7 Sampai di Rotorua pada dini hari, berusaha merem lama sebentar, pada pagi harinya mengikuti Hobbiton Tour hingga sore hari. Malam harinya menggunakan bus menuju ke Auckland, bermalam di bandara Auckland, trus besok paginya pulang deh. Taxi ber-argometer Kuda Jingkrak Malam pertama kami sampai di Auckland, selesai check-in di hotel kami berencana langsung menuju ke Auckland Tower dan mencicipi suasana malam di pusat kotanya. Dari Ibis Budget Hotel kami dengan PD-nya menggunakan taxi menuju Auckland Tower. Ketika buka pintu sih tarif yang tertera di argometer cuma 1,5 NZD. Murah lah ya apalagi kami ber-4. 😀 Ehh.. ternyata selama perjalanan argometer taxi menunjukkan perubahan yang sangat cepat bertambah. Kami yang tidak tahu masih seberapa jauh jarak ke Auckland Tower cuma bisa bengong dan berusaha mengerem laju argo taxi dengan ilmu kebatinan. $40… $50… $60… dst hingga akhirnya sampai juga di Auckland Tower dan argometer menunjukkan tarif yang harus kami bayar adalah sebesar $80++ 😆 gila dahh, ini mah argonya bukan argo kuda biasa, tapi kuda jingkrak atau kuda liar, hahaha… untung kami 1 taxi ber-4 dan temen-temen jalan saya tajir-tajir! hasek hahahaha…. Belum genap 24 jam di sana, kami sudah langsung merasakan mahalnya’ New Zealand. hahaha… syok Untuk balik ke hotelnya, kami memilih menggunakan bus dengan tujuan ke bandara dengan tarif sekitar 16 NZD per / orang. Lebih murah lah ya… tapi memang konsekuensinya kami harus berjalan kaki lagi dari Bandara menuju hotel. Gak papa lah ya, daripada jantungan, hahaha… Oh iya, driver bus ke bandara ini sempat menanyakan dari mana asal kami. Dan ketika kami menjawab Indonesia’ si driver langsung menyapa Halo, Apa Kabar? Wow…, cukup surprise juga dia tau cara menyapa dalam bahasa Indonesia. 😀 OK, untuk itinerary dan sekilas tentang New Zealand sampai di sini. Untuk detail catatan perjalanan saya, tunggu di post-post yang akan datang ya… 😀 Related Post Road Trip, Untuk Lebih Menikmati New ZealandPersiapan Road Trip di New Zealand, Yang Wajib DiketahuiPulau Harapan, Kepulauan Seribu, 2 Hari 1 MalamWeekend Trip di Sulawesi Selatan 3 - END Menyeberang ke Pulau…Cara Mudah Liburan Gratis Sekeluarga ke New Zealand 89 Comments Samir June 25, 2019 at 939 am - Reply Halo bro.. Apply visa nz visitor apa perlu banyak cap di paspor? Thanks.. jason April 4, 2019 at 254 pm - Reply halo bro mau nanya, pas di NZ pake data nya apa ya? Halo Bro Jason. sewaktu di NZ saya beli sim card lokal. ada operatornya T Mobile / Vodafone begitu. Andre November 30, 2018 at 741 pm - Reply hai bro, kalo gak sewa GPS mobil tapi pake GPS HP memungkinkan tidak ya? terima kasih. halo bro Andre! Bisa aja koq, cuma ya tentu butuh paket data ya.. kalau GPS aseli kan tidak tergantung paket data ya. bedanya itu aja sih. 🙂 semoga menjawab ya, maaf baru sempat reply2 komen di blog nih. Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 😀 mau tanya di New Zealand ada semacam uber atau gocar tidak ya ? terima kasih Halo Mas. Waktu saya ke sana sih belum ada ya, tp kalau sekarang sepertinya sudah ada Uber. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂 jhoni August 15, 2018 at 729 am - Reply hi bro, salam kenal…. numpang nanya bro, bulan apa ya situ pergi ke NZ nya? tq bro Halo bro Jhoni. waktu itu saya ke NZ minggu2 awal bulan Maret. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. 🙂 Didi December 18, 2018 at 119 pm - Reply Hai Bro salam kenal, tulisannya sangat bermanfaat, rencana tahun depan sy mau ke NZ, ada yg berminat mau joint Salam kenal dan terima kasih sudah mampir di sini. Siapa tau ada yg baca komennya & minat join ke NZ yak.. 🙂 Cara May 19, 2018 at 137 pm - Reply Halo salam kenal, Mas mau minta sarannya .Saya dan keluarga rencana ke Nz 4 July tiba di uda beli tiket domestik aucland-christchurch tg16 july balik Auckland bingung rutenya nih mas, sama sewa mobil atau naik bus aja? Makasih Halo halo.. salam kenal juga Mas/Mb. Kalau di sana sih jauh lebih enak sewa mobil ya, bisa lebih fleksibel. apalagi kalau rombongan, akan lebih ekonomis jg naik mobil sih. seandainya gak mau full road trip, saya lebih rekomendasiin mending sewa mobil road trip pas di South Island saja, antara tgl 8-16 Juli. kalau saya sih gitu ya.. 🙂 terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Dewi March 22, 2018 at 100 pm - Reply Halo, such a nice story dengan bahasa yang gak bosen dibaca anyway, untuk road trip, saya mau nanya, sewa mobil lebih baik jenis apa? seperti sedan atau Campervan? jadi bisa tidur di mobil. dan sewa nya yang paling bagus dan murah di mana? kemudian dengan bisa balikin mobil di kota lain, itu berarti harus ada cbang sewa mobil di kota tersebut ya? please help answer ya, secara saya mau ke NZ dalam waktu dekat. Halo halo.. langsung saja ya. 1. Baiknya jenis apa? tergantung kita sih, mau tidur di mobil atau sewa hostel, kalau merencanakan tidur di mobil ya tentu lebih baik pilih Campervan. 2. sewa di mana dan bagaimana ngembaliin mobil, coba baca post saya yang lain tentang NZ ya. coba cek di sini semoga menjawab ya, terima kasih sudah berkunjung di sini. 🙂 wilia November 19, 2017 at 1046 pm - Reply Pertanyaan lagi nih ko berhubung penasaran dengan dunia travel blogger, hehe.. how to afford the travelling kyk ke new zealand ini ko? 😀 Apakah jadi travel blogger disponsorin atau pakai uang sendiri hasil tabungan dari kerjaan utama? hoho.. wah, kalo ke NZ ini mah modal sendiri p kalau masalah endorse jalan-jalan sih pernah juga, tapi gak sering-sering amat koq. apalagi kan saya juga masih kerja kantoran, waktunya sering gak cocok. Hahaha… 😀 😀 Anyway, makasih sudah mampir di sini! 😀 Alan November 14, 2017 at 903 am - Reply Hallo bang chooki mau tanya.. pas di imigrasi perlu sudah booking hotel gak yah? ditanyain gak menginap dimana? soalnya niatnya mau road trip jadi tidur nya di mobil aja sekalian ngirit Halo Mas Alan. ada baiknya persiapan nama hotel & kota mana sih Mas, biar kalau ditanya gak gagap. nggak perlu booking, cuma bilang aja rencana mau nginep di mana-mana, kali aja ditanya petugas imigrasi. waktu itu saya sih gak ditanya nginep di mana, cuma ditanya aja rencana berapa lama ke mana aja, sama siapa aja. dan pengalaman saya sih petugas imigrasi NZ salah satu petugas imigrasi paling ramah yang pernah saya temui. semoga nanti ketemu yang ramah juga ya. hehehe… makasih Mas sudah mampir di sini! 😀 Hardi October 26, 2017 at 1001 am - Reply Choky Informasi kamu ini akurat sekali. Terutama kesan mahalnya NZ, khususnya taxi di Auckland. Next time ke Auckland, lebih baik pakai shuttle biasanya pakai mobil L300 atau Uber saja. Thanks. Halo Mas Hardi! Iya Mas, semoga cerita saya nggak lebay ya, hehehe… oh ya, shuttle itu dari mana ya? Taunya sih dulu cuma ada bus ya, belum tau kalau ternyata ada shuttle juga ke bandara. 😀 Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini Mas! 🙂 Fandaaja July 28, 2017 at 244 am - Reply Makasih mas infonya sangat membantu tapi mas ada yang mau saya tanyakan saya mau melakukan trip pertama kali perjalanan keluar negeri yaitu New Zealand untuk kepengurusan visa apakah sulit biasa berapa lama ya mas? Mengingat saya bukan tinggal di jakarta , ke New Zealand Saya mau mengujungi sahabat saya yg mana biaya selama saya disana dia yg menanggung nih mas kan, saya kan juga bahasa Inggris juga pas pasan tipsnya biar selamat sampai tujuan Gmn Hihi….Dari semua yg saya pikirkan Cuma itu bahasa. Takut ditanya2 di ke Imigrasi an disana . Bisa dikasih gambaran situasi pads saat diimingrasi australia dan di New Zealand mas Mohon pencerahannya mas hihi Halo Fanda… maaf baru sempet bales-bales komen di blog nih. 😆 langsung aja ya. 1. untuk syarat visa, pastikan saja semua dokumen syarat lengkap. alangkah lebih baik kalau ada sponsor atau undangan dari temen di sana, jadi alasan kita untuk apply visa lebih kuat. untuk waktunya, kurang lebih butuh waktu 2 minggu. kalau tidak tinggal di Jakarta, mungkin bisa coba apply visa lewat jasa travel agent. tapi yang perlu diketahui, kalau lewat travel agent biasanya mereka minta syarat jumlah minimal tabungan jumlahnya cukup besar. misal nih, syarat resmi dari NZ minimal tabungan 1000 NZD alias sekitar 10 jutaan IDR saja, travel agent bisa minta jumlah tabungan minimal 50 juta. 2. bahasa Inggris saya juga pas-pasan koq, jangan salah. hehehe… yang penting percakapan sehari-hari masih bisa lah, meskipun basic. yang penting sih jangan gugup. waktu itu saya nggak ngelewati Imigrasi nya Australia ya, karena hanya transit di bandara Melbourne, tapi gak keluar ke mana-mana. Nah, kalau Imigrasi NZ pengalaman saya sih malah salah satu yang paling ramah yaa… 🙂 mereka berusaha mengkorek’ informasi dari kita dengan cara mengobrol biasa. misal ditanya sama siapa, mau wisata ke mana aja, berapa lama, dsb. pertanyaan dasar koq, tapi tanyanya gak macam interograsi orang, tapi seperti ngajak ngobrol. ya siapkan saja jawaban dari pertanyaan-pertanyaan seputar itu. 🙂 OK, semoga menjawab ya… terima kasih sudah mampir di sini! 😀 fandaaja August 2, 2017 at 842 am - Reply Hallo mas chocky makasih ya untuk jawaban sedikit lebih lega lah dengernya hihi… makasih sudah di balas mas 🙂 Terima kasih sama-sama Fanda! 🙂 tomo March 26, 2017 at 232 pm - Reply hallo Mas Chocky saya senang bgt baca blog dari mas chocky, setelah baca munculah rasa penasaran ingin bertanya ^^ maaf kalau kesannya bawel ya mas… saya mau tanya untuk sewa mobil disana ribet gk ya? trus biasa sewanya bisa di anter atau ketemuan di bandara apa ada web yang bisa di kunjungin? kisaran harga disana brapaan mas untuk sewa mobilnya? untuk surat izin mengemudinya gmn? apa pake SIM Indo bisa? Terima kasih Halo Mas Tomo! langsung aja ya.. untuk road trip di NZ, coba mampir ke postingan saya yang INI. sedikit tips untuk road trip di NZ. 🙂 di sana sih sangat mendukung untuk wisata road trip ya, jadi sewa mobil itu mudah banget. bisa ambil di bandara atau di kantor rental mobil tsb. mungkin baca di post yang saya kasi link-nya itu ya, semoga sudah menjawab semua pertanyaannya 🙂 Terima kasih sama-sama sudah mampir di sini. kalau ada yang mau ditanyakan lainnya, silakan aja 😀 Nadia January 20, 2017 at 1058 am - Reply Niat mau ke NZ bulan Agustus ini sendirian. Ada saran ga untuk solo traveler? Pasti mahal banget kan klo sewa mobil. Untuk transportasi disana gmn ya? Tiketku Jakarta – Auckland return, tapi belum tau mau kemana aja. Rencana awal sih pengen muterin North tapi setelah brosing2 kebanyakan pada ke South dan emang viewnya bagus2 banget yaa. Aku rencana 2 minggu di NZ. Minta saran yaaa ^^, Halo Nadia! bingung deh kalau ditanya saran begitu, hehehe… transportasi di sana antar kota-kota besar atau obyek wisata terkenal, pasti ada ya. tapi ya gitu deh, kalo lewat di daerah yang keren cuma bisa nahan napas nahan teriak pasrah aja si bus tetep jalan, hahaha… dari cost pun sepertinya bakal jatuh lebih mahal ya. antara North dan South…, saya pribadi juga lebih demen explore yang South, kayanya lebih keren aja, meskipun di NZ itu gak ada yang jelek, hahaha.. 😆 😆 Fista January 12, 2017 at 1249 pm - Reply Hallo mas, kebetulan saya berencana ke NZA bulan November ini, kalau lihat itinerary mas Chocky, berarti ke North Island, trus ke South baru balik lagi ke North ya. Saya rencana nya mw North baru ke South, dan pulang dr bandara Christchurch. Jadi semakin ngerasa seminggu kurang banget. Tapi ngeliat itinerary mas ini juga menggiurkan 😀 Halo Fista! Iya benar begitu. Tapi gak bisa dibilang dari North ke South trus ke North lagi sih. Memang rencana awal adalah explore South dulu, karena rute pesawatnya PP ke Auckland, jadi mau gak mau ya datang pertama di North dulu, hehehe… dan kalau seminggu itu… KURANG BANGET! Hahahaha… ah, yang penting kitanya enjoy lah ya.. 😀 😀 Mas, mau ikut nanya nanya tentang New Zealand boleh kah? Thankyouuu wah ya jelas boleh dong.. selama bisa saya bantu jawab, ya pasti dijawab 🙂 Jadi saya berencana ngetrip ke New Zealand cuma punya waktu seminggu untuk road trip, tapi plan itinerary yang saya bikin terkesan ambisius. Kalau untuk seminggu maksimal bisa dapat berapa objek mainstream yang dikunjungi orang ya mas kira kira? Kaya Milford Sound, Mt Cook, dkk. Semuanya saya paksain masuk ke rencana tempatnya hehe.. Makasih mas 😀 Anggi Restiana recently posted.. Travelanggi Hostel Review Perth Wah, kalau mau dikunjungi semua seminggu mah mana cukup 😛 😛 tapi kalau itu 1 minggu untuk road trip doang, tentunya obyek-obyek wisata utama seperti Milford Sound atau Mt. Cook, bisa dikunjungi semua lah. 🙂 tinggal pinter-pinter pilih jalur dan atur waktu, dan jangan lupa istirahat, hehehe… 😀 makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉 Rata rata jarak tempuh dari satu tempat ke lainnya jauh banget ya mas? Rencananya dateng pas winter hehe Anggi Restiana recently posted.. Travelanggi Hostel Review Perth ya tergantung sih. pada dasarnya di NZ itu semua lokasi adalah tempat wisata, indah indah. hehehe… tp obyek obyek wisata yang famous memang jaraknya jauh-jauh, bisa 2-3 jam perjalanan darat, jadi ya pinter-pinter kita atur rute aja sih 😀 rudy75 December 21, 2016 at 414 pm - Reply hai, bro.. choky.. do lake tekapo nginap di hotel apa ya? dulu di Tekapo-nya saya nginep di YHA Hostel – Lake Tekapo. ada kok postingan saya tentang nginep2an di NZ, boleh diubek-ubek lagi, hehehe.. Putra Hasibuan November 26, 2016 at 830 am - Reply Hi Mas Choky… Kira2 kalo traveling pas winter, objek wisata yg wajib dikunjungi apa ya? Milford sound masih bisa kan ya? Trus kalo lagi autumb suhu disana gimana? Saya rencana ke NZ bulan Juni 2017 ini.. Halo Putra! kalau sudah autumn akhir atau malah sudah mulai winter, mungkin lebih baik mulai persiapan jaket winter ya. tapi kalau masih awal autumn, pengalaman saya sih belum sampe bawa jaket winter. jaket tebal dan kaos berlapis saja masih cukup. masih berani lah jalan-jalan pakai celana pendek, hehe.. untuk obyek wisata, namanya alam ya, tentu semua tergantung cuaca. Meskipun autumn, tapi kalau pas lagi banyak kabut, bisa jadi obyeknya ditutup sementara. Jadi ya berdoa aja semoga cuaca selalu mendukung 😀 Raisa November 24, 2016 at 1032 am - Reply Hi Mas, Mau nanya total habis selama di sana brp ya? Nice blog anyway! Thank you alo Raisa! total semua termasuk tiket pesawat ke sananya, pesawat lokal, sharing sewa mobil dsb, saya habis 23 jutaan gak sampai 25 lah. terima kasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 ima October 23, 2016 at 953 am - Reply hello mas Chocky, aq mau tanya unt transport ke tmpt2 wisata di NZ dijangkau g y dg transportasi umum spt bis/kereta kyk di jepang, apa memang hrus sewa mobil y? thx halo Ima! kalau di kota besarnya, misal di Wellington atau di Auckland, mungkin untuk keliling kota masih bisa menggunakan bus umum, tapi rutenya juga agak terbatas. itu hanya di dalam kota ya, kalau mau pindah pindah kota, ya bisa menggunakan bus jarak jauh gitu. tapi kalau bicara ke obyek2 wisata, kalau saya ditanya enaknya gimana, tetap recommended sewa mobil sih. 🙂 terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Aldian M October 17, 2016 at 341 pm - Reply Hi, Mas Chocky.. Salam kenal! Mas, berapa kira-kira budget untuk belanja oleh-oleh? Khususnya souvenir unik origin from NZ. Saya dengar akses internet cukup terbatas tidak seperti negara lainnya, benar begitu? Bisa beli no cellular di sana tidak ya? Thanks Mas Chocky, tulisannya menginsprasi.. Hai juga mas Aldian, salam kenal juga! 🙂 untuk budget oleh-oleh menurut saya sih tergantung kitanya ya, kebetulan saya gak pernah ada budget khusus buat oleh-oleh. hehehe.. tapi emang harga di sana cukup mahal ya. yang saya inget, hiasan dinding piring berbahan metal gitu, kalau di Malaysia sekitar 150ribuan IDR, di sana harga bisa 300-400an ribu IDR. ya mungkin itu bisa jadi sedikit gambaran 😀 untuk akses internet terbatas maksudnya gimana tuh? kalau di resto atau kafe-kafe gitu ya tetep ada kok yang free wifi. waktu saya ke NZ, saya beli local SIM Card sih, harga 20 NZD dapet pulsa sekian dollar gak banyak plus paket data 500MB. untuk 10 harian waktu itu sih cukup ya, karena lebih banyak dipake buat google maps dan browsing seperlunya. pas di hostel ya tetep aja ngandalin wifi gratisan. hehehe.. OK, itu ya mas, semoga menjawab pertanyaannya. Terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 😀 erine christy October 11, 2016 at 1116 pm - Reply Hiii … saya mau tanya kalau transit di ausie sperti km .. visa transit diperlukan ..? Makasih ya. Halo Erine! waktu itu saya cuma transit beberapa jam saja, enggak sampai keluar bandara / imigrasi, jadi gak perlu mengurus visa transit Australia. tapi kalau misal memang mau mampir ke Australia, bisa mengajukan visa transit yang berlaku 3×24 jam 3 hari. semoga menjawab ya, terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Ivan Venardi September 25, 2016 at 1241 am - Reply Tiket pp jkt New zeland brp yah gan? Yg murah semurah2nya heheheh. Terus bulan apa yg bagus kalo kesana? Untuk sewa mobil itu ngga ada drivernya ya atau harus bawa sendiri? Itu dulu gan… thx ya halo Ivan! waktu itu saya menggunakan maskapai Jet Star, pas dapet promo kena harga 3,5 jutaan IDR untuk PP Singapore-Auckland. Bulan apa yang bagus, sepertinya tergantung kita pengen wisata apa di sana ya, karena setiap musim itu punya cerita dan kesan tersendiri ya. 😀 mungkin saya sih prefer pas musim gugur ya, antara bulan Feb-April begitu. untuk sewa mobil, setau saya kayanya gak ada yang sewain plus driver-nya, kalaupun ada mungkin jatuhnya akan sangat mahal ya. itu saya sih setir sendiri, sama persis di Indonesia koq. Jalan di kiri, setir di kanan. Gak capek koq, dijamin bakalan ketagihan, hahaha… 😀 😀 OK, makasih sama-sama sudah mampir di sini! 😀 Rio Ardinata June 16, 2016 at 234 pm - Reply mas, kalau boleh sekalian budget kasarannya, biaya hidup perhari rata2 misal, biaya akomodasi, biaya tiket.. hehe halo Rio! wahh, berapa ya… ntar kalo aku sebut biaya tiket berapa kaget lho. trus setres gak dapet semurah aku 😆 😆 hahaha… mungkin untuk biaya hidup ya, ambilah rata-rata 1 juta / hari termasuk buat makan dan transport. karena untuk makan emang agak mahal sih, rata-rata 150-250ribu sekali makan + minum. rata-rata ya itu, bisa diakali untuk ditekan lebih murah, bisa juga malah makan makanan elit 😀 tp boleh lah untuk sarannya, nanti coba aku draft postingan untuk itung-itung biaya yaa.. makasih sudah mampir di sini! 😀 Nice info mas chocky Doakan saya suatu hari bisa ke New Zealand juga dah 😀 AMINNN!! semoga dalam waktu yang tidak lama lagi yaa… 😀 makasih sudah mampir sini! 😉 Fika June 6, 2016 at 352 pm - Reply Dear Mas Choky, Wahh seneng sekali bisa baca blog Mas Choky, karena insya allah saya Agustus ini ada rencana ke NZ dan memang hanya 7 hari… Oya Mas, saya mau tanya, untuk yang Glow worm Cave setelah Milford Sound itu dimana ya? Bedakah dengan Glow Worn Cave di Waitomo? Rasanya semua mau didatangi, padahal waktu dan uang terbatas…hahahahaa…. Mas kalau ada itinerary dan budget2nya saya boleh minta ya Mas… Terima kasih, Regards, Fika Dear Fika! saya seneng juga ada yang mampir sini, hehehe… Untuk Glowworm Cave yang di Milford Sounds itu berangkatnya dari danau Te Anau-nya mb, kalau ga salah waktu itu kami pakai tour Real Journeys. Beda sih dengan yang di Waitomo. Te Anau kan di South Island mb, Waitomo di North. tapi kok kayanya bagusan yang Waitomo yak, hahaha… ga tau jg sih ya, habis yg di Te Anau ini kaya kurang nendang’ gitu, kaya masuk goa gelap, trus berasa liat lampu kecil-kecil di atap goa. ahahaha.. itinerary saya ya seperti yang saya tulis di atas itu sih mb, kalau budget per item, wah.. perlu waktu dulu ngumpulin data yang tercecer *halah YAKIN CUMA 7 HARI?? 😆 hahahaha… racun banget yak! 😀 😀 makasih sama-sama sudah mampir di sini, happy traveling yakkk! 😉 Ayu April 26, 2016 at 429 pm - Reply Wah makasih banyak infonya! Dying to go to Milford Sound nih, duuuuh ga sabar rencana akhir tahun ini atau awal tahun 2017 pengen kesana T^T wahh, jadi inget postingan tentang Milford Sound masih ada di draft 😆 wajib ke sana tuh, kalau pas dapet cerah, pemandangannya ajib bangetttt!! 😀 semoga bisa segera main main ke sana yaaa! terimakasih sudah mampir di sini! 😉 bernie pinkie April 3, 2016 at 812 pm - Reply hallo bang.. thanks for sharing.. kebetulan banget rencana mo ke NZ sekitar sept atau oct tahun ini. mo nanya, kl sewa mobil berapaan ya? terus GPS nya sewa atau sudah available di mobil saat qt rental paketan gitu atau pake GPS di handphone? SIM Indo accepted ga sih disana? atau apa sudah harus sim internasional ya? please info.. makasih sebelumnya ya Halo Bernie Pinkie! lucu amat namanya 😆 untuk persiapan road-trip di New Zealand, boleh coba cek di sini yak.. ada semua informasinya di situ 😀 untuk GPS, sistemnya sewa terpisah add-on. pakai GPS HP juga bisa-bisa aja sih aselinya, cuma enaknya kalau GPS mobil kan selalu tertempel di mobil, dan gak perlu jaringan internet untuk petanya. 🙂 OK, mgkn itu ya informasinya, semoga memberi gambaran 😀 terimakasih sama-sama sudah mampir di sini! 😉 Damar Pracoyo December 17, 2015 at 1153 am - Reply Salam kenal Choky, kebetulan lagi galau menentukan destinasi liburan bareng temen2 di akhir 2016 or awal 2017, antara Eropa atau NZ ni. Ijin cek-cek blog nya dan minta ilmu ya 🙂 Salam kenal Damar! silakan silakan, boleh banget ubek-ubek blog saya * meski banyak yg belum sempet ditulis 😆 * yuk lah, mari direncanakan jalan-jalannya.. mana aja bisa jadi cerita kan? hehehe… 😀 iyesh November 26, 2015 at 325 pm - Reply terimakasih sama2 sudah mampir di sini! 🙂 Wah … jadi inget pas ke NZ tahun 2006-annnn … Udah lama banget. Dan paling enak emang kalau di sana tuh road trip nyetir ndiri yak! Dulu sempet juga ke North and South island … walaupun ga sempet ke Hobbiton … hiks! Emang sih, di sana tuh toko2 cepet tutup ya, kecuali restaurant and bar ya, apalagi kalau weekend, kayaknya jam 6 udah tutup!! Haha … wah, udah lama kali ya kak Tim… 😀 bener tuh, weekend jam 5 sore toko-toko udah pada tutup, padahal kita baru mau keluar, anak malam gitu ceritanya, hahaha… beda banget lah sama pemandangan Jakarta. 😀 Andika Priastana October 28, 2015 at 245 pm - Reply Waw kayaknya seru suatu saat ngikut jejak bang choky ke NZ.. Andika Priastana recently posted.. Goa Gajah Amen! boleh banget coba main-main ke NZ 😀 Wuaw seru banget! hahaha. Kayaknya perlu disodorin ke teman kampus saya yang ngebet banget sama NZ ini 😀 Rifqy Faiza Rahman recently posted.. Mbah Rumini, Cucumu Merindukanmu boleh boleh mas, biar nambah hits, hahahaha…. 😀 pesen aja ke temennya mas, kalau ada waktu lebih panjang, ke NZ-nya jangan cuma seminggu, sebulan kalau bisa, hehehe… *curhat* makasih mas udah mampir di sini! 😀 kayanya kok gak banyak2 amat ya mas, sewaktu ke NZ malah ga nyicip buah kiwi sama sekali, hahaha… BaRT October 19, 2015 at 911 pm - Reply Ini adalah salah satu negara yang pengen bener aku kunjungin, tapiiii dompetku masih megap-megap kalau bayangin jalan-jalan ke NZ. Selama ini mikirnya dekat-dekat aja ya. Padahal lumayan jauh juga kalau baca ceritamu Chok. Duh itu taksinya benar-benar bikin jantungan. Gak kebayang kalau jalan sendiri trus gak sengaja naik taksi, turun-turun bisa pening hebat ini kepala. Seru nih baca postingan ini, tapi belum apa-apa udah kelar aja hahaha. So, ditunggu banget lho Chok detail lanjutan dari trip ini, dan mohon agak rajin ya. malahrequest 😀 BaRT recently posted.. Solo Trekking to Annapurna wahahaha… kamu tau ya aku seorang blogger pemalas 😳 tips kalau mau ke NZ jangan dibayangin, main hajar aja Bart! waktu itu beli tiketnya sudah jauh-jauh hari sih. belinya kapan nge-tripnya kapan, jadi enggak kerasa langsung keluar duit banyak. eh, ya kerasa sih, cuma dicicil gitu deh. lah 😆 Karena nggak banyak negara / pulau di antara Indonesia dan NZ, jadinya terkesan deket ya, bang. Padahal, meski cuma ada Australia, tapi Australia itu gede 😀 Pengen juga ke sana, kayaknya negaranya tenang tapi udah maju. Tapi biaya visanya sendiri udah mahal. lol. Matius Teguh Nugroho recently posted.. SUPERTRIP2 Sebuah Perjalanan Menuju Tiga Negeri iyak bener, sudah nyeberangin Australia itu sudah jauh banget ya, hahaha.. negaranya memang tenang Nug, cocok buat yang pengen menenangkan jiwa dan pikiran. *lah 😆 panji October 17, 2015 at 932 pm - Reply Akhirnya kak posting juga walo agak sedikit php ditunggu kak postingan berikutnya coba nanti diajak temennya kalau kesana lagi tunggu yak untuk post-post berikutnya kak… *halah ariefa October 16, 2015 at 740 pm - Reply *langsung bookmark* aku menanti tulisan Hobbiton Tours nya mas chocky ?? Hasekk!! Tungguin yak, hehehe.. 😉 makasih! *brb nyatet* yakali ajah punya kesempatan melipir ketika bosan jadi TKI ahhahaa Aminin dong kak! Xoxoxo Amin!!! * ahhh, pasti sempet banget lah, tinggal deket gitu! p * fahmi October 19, 2015 at 757 pm - Reply Goiq October 16, 2015 at 213 pm - Reply Sipp mas! Minat ke NZ? 😉 Eky October 16, 2015 at 834 am - Reply Wah disaat lagi wondering 7 hari liburan di South Island itu cukup apa enggak ternyata muncul post ini! Dan ternyata juga ada yang 7 hari udah termasuk North Island! Btw keburu-buru banget nggak tuh hari aja di south padahal katanya saking bagusnya bisa-bisa kalo road trip pasti jadi lama karena dikit-dikit foto di pinggir jalan haha Eky recently posted.. 10 Frequently Asked Questions Wahh.. Buru-buru atau enggak, tergantung plan ya. Hehehe.. Waktu itu karena waktu yg cuma sebentar, jadi rute road trip pun disesuaikan 🙂 kalau punya waktu lebih panjang, memang enakan road trip yang agak jauh, karena memang bakal sering berhenti untuk foto-foto di pinggir jalan! Hahaha…
Kia ora, ucapan halo atau salam selamat datang dari Suku Māori ini akan membuka petualangan spektakuler kamu di New Zealand atau Selandia Baru. Jika ingin lebih mengenal suku ini, kamu bisa menjelajahi North Island atau Pulau Utara New Zealand. Tak hanya keindahan alamnya yang menakjubkan, banyak petualangan baru yang bisa kamu jelajahi di itinerary liburan keluarga ke New Zealand ini. Kamu harus menentukan itinerary objek wisata, memesan tiket pesawat, dan mengurus visa sebelum liburan ke New Zealand. Untungnya, ada AntaVaya yang akan membuat perjalanan liburanmu semakin mudah, aman, dan tak terlupakan. Melalui “7D Jelajah Pulau Utara New Zealand Super Sale”, kami mengupayakan sebuah perjalanan yang berbeda dengan harga istimewa + pengalaman terbaik. Mari kita tengok bersama panduan waktu terbaik liburan ke New Zealand beserta itinerary 7 hari 5 malam di bawah ini. Sebelum menyimak itinerary, ada baiknya kita ketahui dulu waktu terbaik untuk liburan ke New Zealand. Berada di bumi bagian selatan, musim di negara yang 30% wilayahnya merupakan hutan lindung ini berkebalikan dengan bumi di bagian utara. Antara September-November, New Zealand akan mengalami musim semi. Sementara itu, Januari dan Februari merupakan bulan-bulan paling hangat karena merupakan musim panas. Nah, pada rentang inilah waktu terbaik liburan di New Zealand. Kota tujuan pertama yang akan kita datangi dalam paket tur kali ini adalah Auckland. Dalam itinerary hari pertama, AntaVaya Fellas akan diminta berkumpul di Bandara International Soekarno-Hatta untuk melakukan penerbangan ke New Zealand dengan transit di Sydney. Oleh karena perjalanan menuju Negara Burung Kiwi ini cukup panjang, kami menyediakan penerbangan yang nyaman bersama Qantas Airways. Jadi, kamu tak perlu khawatir kelelahan di perjalanan! Hari 2 Menikmati Sejuta Pesona Kota Auckland Sumber Flickr, Wikipedia, & Wikimedia Auckland adalah kota pertama yang akan kita jelajahi di hari pertama menjelajahi Pulau Utara New Zealand. Sesampainya di Auckland, AntaVaya Fellas akan dijemput bus wisata untuk diantar ke destinasi populer di Auckland. Kota terbesar di Selandia Baru ini memiliki pantai cantik, wisata alam, serta destinasi menawan lainnya. Mari kita simak itinerary dan agenda seru yang akan kita lakukan hari ini. Pertama kita akan mengunjungi dan melewati Auckland Waterfront. Ruang publik yang berada di pinggir pantai ini memiliki tiga area utama, yaitu Wynyard Quarter, Viaduct, dan Queens Wharf. Di sini kamu bisa berfoto sambil menikmati pemandangan gedung tinggi dan cruise yang berlalu-lalang. Mengunjungi Mission Bay, sebuah surga tepi laut untuk penduduk Auckland. Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini. Mulai dari menikmati pemandangan, bermain air, berenang, belanja, hingga mencicipi berbagai kuliner lezat khas New Zealand. Jalan-jalan di Harbour Bridge Auckland, sebuah jembatan motorway delapan jalur di atas Waitematā Harbour. Bagian menarik dari jembatan megah yang dibuka untuk umum pada tahun 1959 ini adalah vector light yang akan menyala menjelang malam. Kamu bisa menyusuri jembatan ini sambil berjalan kaki atau naik sepeda. Seru! Berwisata ke Michael Joseph Savage Memorial Garden, sebuah taman yang dibangun untuk mengenang perdana menteri sekaligus revolusioner dalam sejarah politik New Zealand bernama Michael Joseph Savage. Area ini cocok dikunjungi untuk bersantai sambil menikmati pemandangan Kota Auckland yang menawan. Hari 3 Menyaksikan Keajaiban Alam Waitomo dan Rotorua Sumber Flickr Di dalam itinerary hari ini, kami akan mengajakmu menyaksikan keajaiban alam di Waitomo dan Rotorua. Agenda hari ini pasti sangat menyenangkan, apalagi jika AntaVaya Fellas memutuskan untuk liburan bersama keluarga ke New Zealand. Inilah list kegiatan seru yang kami tawarkan! Berpetualang di Waitomo Glow Worm Cave untuk melihat larva yang dapat memancarkan sinar. Fenomena dan keajaiban alam di Selandia Baru ini sangatlah indah. Gua-guanya tercipta berkat aliran sungai bawah tanah yang mendesak melewati batu gamping lunak selama ribuan tahun. Gua ini pun dihiasi dengan stalaktit yang menggantung di langit-langit dan stalagmit yang mencuat dari lantai gua. Fantastis! Mengunjungi Te Puia untuk menyaksikan aktivitas Pohutu Geyser, mata air panas yang menyemburkan air serta uap secara periodik. Tempat wisata di Rotorua ini tertata rapi dan sangatlah nyaman untuk dikunjungi. Kamu bisa sekalian melihat perkampungan rumah adat Suku Māori, Bubbling Thermal Pool, dan Thermal Spring. Di sini kamu juga dapat membeli suvenir khas Suku Māori. Setelah mengunjungi dua wisata alam yang menakjubkan di New Zealand, selanjutnya kita akan kembali ke hotel untuk Hangi Dinner sambil menikmati Maori Dance Show. Hangi Dinner adalah kuliner tradisional Suku Māori yang dimasak dengan panas bumi di bawah tanah bernama hangi’. Hasilnya, daging dan umbi-umbian yang dimasak sangat empuk, lezat, serta memiliki aroma yang khas. Sebuah pengalaman menarik yang tak akan terlupakan selama liburan di New Zealand. Hari 4 Menjelajahi Rotorua dan Matamata Bersama Keluarga Sumber Flickr Destinasi populer yang akan kita kunjungi di itinerary liburan keluarga ke New Zealand hari ini sangat tepat dinikmati bersama rombongan keluarga dan sahabat. Terutama jika AntaVaya Fellas berlibur bersama anak-anak. Simak keseruannya bareng-bareng, yuk! Mengunjungi Rainbow Springs Nature Park yang masih berada di Kota Rotorua. Di sini kamu bisa berinteraksi langsung dengan binatang-binatang khas Selandia Baru, seperti burung kiwi, tautara, dan ikan trout. Di sini juga terdapat berbagai jenis flora unik, seperti daun pakis fern yang menjadi simbol New Zealand. Destinasi ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga dan rombongan. Saat liburan di Rotorua, kamu wajib mengunjungi Agrodome Farm. Dengan luas 350 ha, AntaVaya Fellas dapat melakukan berbagai aktivitas seru yang berhubungan dengan pertanian. Salah satunya adalah melihat proses pencukuran bulu domba. Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Matamata untuk melihat keindahan Hobbiton Movie Set & Farm Tour. Lokasi Syuting film Hobbiton ini sangat indah dengan padang rumput hijau yang luas dan rumah hobit yang unik. Hari 5 Apa yang Seru di Taupo? Sumber Flickr Enggak perlu ditanya, karena banyak sekali aktivitas seru yang cukup memacu adrenalin di Taupo. Buat kamu yang suka dengan kegiatan dan olahraga ekstrem, petualangan hari ini pasti tak akan pernah kamu lupakan! Pagi ini, AntaVaya Fellas akan diajak menuju Kota Taupo. Dalam perjalanan, kita akan mampir ke Huka Falls Lookout untuk melihat air terjun yang terpopuler di Taupo. Air terjun ini sangat cantik dengan air berwarna biru dan arus yang deras. Area ini begitu teduh dan sejuk karena banyak pepohonan. Sebuah destinasi wisata keluarga di New Zealand yang recommended untuk dikunjungi. Memacu adrenalin di Taupo Bungy, bungee jumping tertinggi di New Zealand. Petualangan spektakuler ini dijamin tak akan mudah kamu lupakan. Jika takut mencobanya sendiri, kamu bisa loncat bersama instruktur yang berada di sana. Menantang! Selain mengunjungi air terjun Huka Falls Taupo, kita juga akan melihat keindahan Lake Taupo Lookout. Di sini kamu bisa jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Hari 6 Tempat Belanja Terpopuler di Auckland Sumber Wikimedia Hari ini, kita akan kembali ke Kota Auckland dengan naik bus wisata bersama AntaVaya Fellas lainnya. Hari ini kita akan belanja oleh-oleh khas New Zealand di Auckland. Wah, dijamin seru deh. Simak detail itinerary liburan ke New Zealand bersama keluarga dan sahabat di bawah ini. Kegiatan pertama hari ini, kami akan memberikan waktu bebas untuk kamu berbelanja di kawasan Auckland Harbour. Tak hanya berbelanja, kamu juga bisa foto-foto sambil berjalan santai di area ini. Mengunjungi Newmarket, sebuah distrik ritel kelas atas dengan jajaran toko dan butik. Destinasi belanja di Auckland ini juga memiliki tempat makan dan cafe yang menarik untuk dikunjungi. Di sini juga ada galeri indie yang menampilkan karya seniman dan desainer New Zealand. Di sebelah Newmarket Park, terdapat jajaran bukit kecil dan batu yang dipahat berdasarkan inspirasi Suku Māori. Jalan-jalan dan belanja di Downtown Area Auckland. Dengan pelabuhan yang berada di tengah Kota Auckland, Auckland Downtown menjadi pusat bisnis ritel dan rekreasi. Namun, area ini tetap dilengkapi area hijau yang nyaman untuk jalan kaki. Area belanja di Auckland ini juga menyediakan banyak restoran yang bisa kamu kunjungi. Hari 7 Liburan Keluarga ke New Zealand Usai Tak terasa, kita sudah sampai di itinerary liburan ke New Zealand hari ketujuh. Hari ini, AntaVaya Fellas akan diantar ke bandara untuk melakukan penerbangan kembali ke Jakarta dengan berganti pesawat di Sydney. Berakhirlah pengalaman liburan seru di New Zealand selama 7 hari 5 malam dari AntaVaya. Segera pesan paket liburan “7D Jelajah Pulau Utara New Zealand Super Sale” jika kamu tak sabar menikmati pengalaman liburan seperti itinerary di atas. Share juga artikel ini ke sahabat, keluarga, dan pasanganmu. Pasti seru jalan-jalan bersama orang-orang tercinta ke New Zealand! Pesan Tur ke NZ Liburan Keluarga ke New Zealand? Waktu Terbaik + Itinerary 7D Waktu Terbaik Liburan ke New Zealand Itinerary Tur 7D5N
jalan jalan ke new zealand